Topologi Jaringan Komputer : Perangkat Lunak Jaringan Komputer
Perangkat
lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak
dapat juga dikatakan sebagai ‘penterjemah’ perintah-perintah yang
dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh
perangkat keras. Perangkat lunak ini dibagi menjadi 3 tingkatan:
tingkatan program aplikasi (application program misalnya Microsoft
Office), tingkatan sistem operasi (operating system misalnya Microsoft
Windows), dan tingkatan bahasa pemrograman (yang dibagi lagi atas
bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman
tingkat rendah yaitu bahasa rakitan)
Perangkat lunak komputer
membolehkan segenap unit perangkat keras jaringan komputer bekerja
menjadi suatu system. Sebagian perangkat lunak jaringan komputer
terletak pada host dan front-end processor, tapi sebagian bisa terletak
pada cluster control unit serta terminal
- Menempatkan pesan pada suatu urutan tertentu berlandaskan prioritasnya.
- Melakukan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan pada setiap terminal serta memeriksa apakah suatu terminal berwenang buat melaksanakan tugas yang diminta.
- Menyatukan jaringan komputer dengan system manajemen database. Sebagian besar DBMS mainframe mempunyai versi buat para pemakai jaringan.
- Menangani gangguan-gangguan kecil pada pemrosesan misalnya listrik padam dengan menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
- Perangkat lunak TCM melengkapi bagian pada system operasi yang menangani transmisi data antara host serta front-end processor.
- Menentukan apabila terminal hendak memakai jaringan komputer. Salah satu pendekatan yaitu dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Beraneka ragam teknik dapat dipakai, dan yang paling langsung ialah rol call polling, yang menanyai tiap-tiap terminal dengan cara berurutan apakah terminal tersebut hendak memakai jaringan komunikasi data.
- Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer dengan menyerahkan cap, tanggal serta waktu pada tiap pesan, bersama nomor seri yang unik.
- Mengubah kode-kode yang dipakai oleh suatu jenis peralatan (misalnya IBM) pada jenis lain (misalnya DEC)
- Melaksanakan fungsi editing yang terdapat di data yang masuk dengan memeriksa kekeliruan serta mengatur kembali formatnya.
- Menambah serta menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan yaitu pada pesan keluar buat mengarahkannya yaitu pada terminal yang tepat. Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke host.
- Memelihara file historis yang berasal dari pesan-pesan yang dilakukan selama contohnya 20 menit terakhir yang ada di dalam penyimpanan sekunder. File tersebut dapat dipakai buat pemulihan dari gangguan.
0 comments:
Posting Komentar
Jangan Lupa Komentarnya Ya !